Umumnya untuk mencegah kontaminasi mikroba pada telur dilakukan pencucian dengan ditergen alkalin. Penelitian yang dilakukan oleh Universitas Penn State menemukan bahwa air dari oksidasi elektrolit (EO/electrolyzed oxidizing) terbukti dapat juga menetralisir kontaminasi bakteri. EO dihasilkan dari pelarut garam (12%) dan merupakan hasil produk pemisahan. Penelitian yang dilakukan adalah dengan jalan menggunakan telur yang telah terkontaminasi S. enteritidis dengan E. coli kemudian telur tersebut dicuci dengan cairan ini. Penggunaan EO ini ternyata dapat mengeliminasi/mengurangi sejumlah kuman pathogen tersebut. Peneliti menyimpulkan bahwa penggunaan EO sangat potensial digunakan sebagai agen sanitasi telur untuk mencegah kontaminasi mikroba merugikan.