WELCOME

Terimakasih Telah Mengunjungi Blog Saya

Minggu, 12 Juni 2011

Dasar Manajemen

        Struktur organisasi menunjukkan kerangka dan susunan perwujudan pola tetap hubungan diantara fungsi-fungsi, bagian-bagian atau posisi maupun organisasi-organisasi yang menunjukkan kedudukan, tugas wewenang dan tanggung jawab yang berbeda-beda dalam suatu organisasi.
       Sebuah perusahaan menggunakan struktur organisasi bentuk garis yang dipimpin oleh seorang direktur/kepala yang membawahi manejer pemasaran, produksi, keuangan, dan personalia. Secara fungsional setiap manajer membawahi beberapa orang staff  Bagian marketing, administrasi, R&D dan karyawan produksi/pengolahan. Struktur organisasi secara lengkap dapat dilihat pada gambar berikut ini :

Deskripsi Tugas dan Tanggung Jawab
Setiap orang pekerja mempunyai tanggung jawab dan tugas masing-masing yang harus di laksanakan dengan sebaik-baiknya. Deskripsi tugas dan tanggung jawab pekerja adalah sebagai berikut :

Direktur
Direktur merupakan posisi tertinggi dalam struktur organisai yang memiliki wewenang untuk mengambil kebijakan yang  bersifat strategis, mengatur, mengarahkan, dan bertanggung jawab terhadap semua kegiatan yang di laksanakan oleh industri.

Manajer Pemasaran
Manajer pemasaran secara operasional bertanggung jawab kepada direktur dan membawahi urusan pemasaran produk. Bagian pemasaran merupakan bagian yang sangat strategis dalam perusahaan. Manajer pemasaran harus mampu menciptakan dan menentukan sasaran pasar, strategi pemasaran, daerah pemasaran produk, target pasar, melakukan kegiatan promosi dan mencari relasi. Manajer pemasaran secara teknis dibantu oleh staff dalam menjalankan kegiatan operasionalnya.

Manajer Produksi
Manajemen produksi bertugas dalam mengawasi segala kegiatan yang berkaitan dengan kegiatan produksi, mengawasi kondisi gudang, mengawasi kesiapan penggunaan mesin dan peralatan produksi serta operasionalnya. Manajer produksi juga  bertugas mengawasi berbagai hal yang mempengaruhi kondisi produksi terutama bahan baku, bahan penolong, kemasan produk serta kondisi mesin dan peralatan yang digunakan. Manajer produksi bertanggung jawab dalam kegiatan penelitian dan pengembangan produk dalam rangka memperoleh keunggulan koperatif serta meningkatkan kualitas dan kuantitas produk.
Manajer produksi  membawahi 4 Supervisor, yaitu :
- Supervisor manufacturing
          Supervisor Manufacturing bertanggung jawab untuk memimpin proses produksi. Secara teknis, supervisor Manufacturing dibantu oleh karyawan bagian produksi. 
-Supervisor pembelian
             a. Kebijakan pembelian
             b. Penyusunan persetujuan sumber-sumber persediaan
-Supervisor Pengawasan kualitas / Quality Control
             a. Pengawasan standar bahan baku dan bahan jadi
             b. Menganalisa produk jadi
-Supervisor Pengawasan produksi
             a. Mengawasi jalannya produksi
             b. Mengawasi kerja dari pekerja
             c. Bertanggung jawab atas pemeliharaan mesin-mesin produksi

Manajer Keuangan
          Manajer keuangan bertanggung jawab dalam menyusun budget penerimaan dan pengeluaran perusahaan untuk periode mendatang, menganalisa perbedaan antara anggaran dan kenyataan, mencatat semua transaksi yang berkaitan dengan perusahaan dan melakukan pengawasan terhadap budget yang dianggarkan serta membuat langkah perbaikan. Manajer keuangan secara operasional bertanggung jawab kepada direktur terhadap penentuan kebutuhan dana dan pengendalian atas pengalokasian dana. Secara teknis, manajer keuangan dibantu oleh staff.

Manajer Personalia
         Manajer personalia membantu direkt cara operasional dalam melakukan seleksi terhadap penentuan pegawai, perencanaan kebutuhan tenaga kerja, pengawasan dan pemeliharaan tingkat produktivitas tenaga kerja, memelihara hubungan baik dengan karyawan, menetapkan pemutusan hubungan kerja dan memelihara hubungan baik dengan aparat setempat dam masyarakat di sekitar industri serta mengatur administrasi perusahaan.

Supervisor (SPV)
         Supervisor memiliki tugas dan tanggung jawab mengawasi kerja secara langsung  para karyawan yang bekerja pada bagiannya sendiri-sendiri.  Supervisor bekerja membantu para manajer sehingga manajer tidak perlu langsung mengawasi dan mengatur kinerja para karyawan.

Staff
       Staff adalah para karyawan yang bekerja secara langsung dan membantu supervisor dan manajer dalam bekerja. Staff  bukanlah tenaga kerja langsung karena pekerjaannya ada di kantor membantu tugas manajer dan supervisor.

           Masing-masing manajer harus memberi pertanggungjawaban kepada direktur dalam bentuk laporan pertanggungjawaban yang berguna untuk memantau kelancaran kegiatan perusahaan. Sistem pelaporan ini juga diberlakukan pada level dibawahnya.
         Sistem pelaporan direncanakan berupa laporan harian dan laporan bulanan. Laporan harian menjelaskan kegiatan perusahaan pada setiap bagian pada hari yang bersangkutan. Laporan ini disusun oleh setiap level manajemen dan dilaporkan pada level manajemen diatasnya. Selain itu juga berguna untuk mengevaluasi kegiatan pada hari tersebut sehingga dapat mengantisipasi kesalahan yang mungkin timbul dan dapat mengganggu kelancaran kegiatan perusahaan.