WELCOME

Terimakasih Telah Mengunjungi Blog Saya

Kamis, 05 Januari 2012

Gangguan dan kelainan pada sistem pencernaan


  1.   Diare : defekasi terlalu sering dengan feses yang banyak mengandung air.
  2.   Sembelit (konstipasi) : defekasi berlangsung lambat karena usus besar mengabsorbsi air secara berlebihan sehingga feses menjadi kering dan keras.
  3. Tukak lambung (ulkkus/ maag) : luika pada dinding lambung yang umumnya disebabkan oleh infeksi kuman bacteri tertentu. 
  4.   Peritonitis : peradangan pada selaput perut (peritonium).
  5.    Gastritis : peradangan dinding lambung yang disebabkan oleh infeksi mikroorganisme tertentu atau kelebihan asam dalam lambung.
  6. Apendisitis (radang usus buntu) : usus buntu (apendiks) meradang dan membengkak karena infeksi.
  7.  Keracunan makanan : disebabkan oleh bacteri atau mikroorganisme tertentu yang terdapat pada makanan, misal :
  8.   Clostridium botulinum, tumbuh pada makanan kaleng yang tidak mengandung oksigen.
  9. Staphylococcus, terdapat pada tubuh manusia seperti pada bisul  dan luka kecil, namun dapat tumbuh pada makanan tertentu.
  10. Pseudomonas cocovenenans, menghasilkan racun asam bongkrek yang diproduksi saat pembuatan tempe bongkrek, dapat menyebabkan kematian.
  11. Salah cerna, gangguan pencernaan yang disebabkan oleh makanan yang merangsang lambung, seperti alkohol dan cabe.
  12. Hemoroid atau ambeien, pembengkakan vena di anus
  13.   Parotis atau gondong, infeksi pada kelenjar parotis
  14.   Xerostomia, produksi saliva sangat sedikit