Kata "bebek" berasal dari kata Inggris kuno yang berarti "untuk bebek atau membungkuk rendah." Legenda mengatakan bahwa nama itu berasal dari metode memberi makan bebek hingga berakhir dan menundukkan kepala mereka seluruhnya di bawah air.
1. Lemak
Bebek dan unggas air lainnya memiliki lapisan tebal lemak di bawah kulit, tapi mudah untuk memotong lemak ini dari daging karena lemak tidak bercampurr ke dalam daging. Tanpa tulang, tanpa kulit bebek daging dada berisi dua gram lemak per tiga ons. Saat memasak bebek utuh, USDA merekomendasikan menusuk kulit seluruhnya dengan garpu sehingga lemak dapat keluar. Lapisan lemak harus mencair dan menghilang sebelum bebek tersebut dilakukan pemasakan.
2. Protein
Daging bebek adalah sumber protein yang baik, tetapi mengandung sedikit kurang per porsi daripada ayam. Tiga ons penyajian tanpa tulang, tanpa kulit dada bebek mengandung 23,5 gram protein, sementara tiga ons penyajian dada ayam tanpa kulit mengandung 26 gram protein.
3. Kalori
Daging bebek rendah kalori jika lemak dan kulit dipisahkan dari daging. Tiga ons penyajian tanpa tulang, tanpa kulit dada bebek mengandung 119 kalori, sedangkan tiga ons penyajian dada ayam tanpa kulit mengandung 142 kalori. Jika daging bebek dimakan dengan kulit, bagaimanapun, adalah jauh lebih tinggi di kalori, pada 172 kalori per tiga ons penyajian. Bebek daging kaki, dengan kulit, juga lebih tinggi di kalori, kalori 182 di per tiga ons penyajian.
4. Vitamin
Bebek adalah sumber yang baik dari vitamin B, menyediakan 25 persen menjadi 28 persen dari nilai harian riboflavin dan niasin, 15 persen menjadi 17 persen DV asam pantotenat dan tiamin, 13 persen vitamin B6 dan 7 persen vitamin B12. Ini juga memasok jumlah yang lebih kecil folat dan vitamin A, E dan K (2 persen sampai 5 persen DV).
5. Mineral
Bebek terutama tinggi pada selenium (32 persen DV) dan fosfor (20 persen DV), tetapi juga sumber yang baik dari seng (17 persen DV), besi (15 persen DV) dan tembaga (12 persen DV). Makan daging bebek akan memasok 7 persen dari nilai harian kalium dan magnesium 5 persen, serta antara 1 persen dan 3 persen mangan, kalsium dan sodium.
6. Kolesterol
Jacquie Yakub dan Tony Pescatore di University Cooperative Extension Layanan Kentucky menyatakan bahwa penelitian telah menunjukkan tidak ada efek konsumsi telur untuk meninggikan kadar kolesterol darah. Menurut database Nasional USDA Pertanian Perpustakaan, telur bebek mentah mengandung sekitar 619 kolesterol mg.
7. Vitamin B3 ( Niasin)
Daging adalah sumber niasin, bagian vitamin B-kompleks. Vitamin ini memegang peran penting dalam metabolisme lemak dalam tubuh. Vitamin ini memegang peran penting dalam metabolisme lemak dalam tubuh. Hal ini juga telah ditetapkan untuk berdampak pada penurun kolesterol. Niasin membantu mengurangi low density lipoprotein (LDL) kolesterol yang bila teroksidasi membentuk plak di pembuluh darah. Niasin juga membantu untuk menstabilkan gula darah dan mengatur metabolisme insulin. Hal ini membuat bebek suatu makanan yang baik bagi penderita diabetes.
8. Zat Besi
Besi memegang peran penting dalam pembuatan hemoglobin, komponen dasar dari sel darah merah. Sel-sel ini memegang peran penting dalam distribusi oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh. Besi mengatur kegiatan metabolisme banyak dan membantu untuk mengatur pertumbuhan sel. Hal ini juga membantu dalam produksi enzim tertentu. Bebek adalah sumber zat besi. Ini membantu tubuh untuk tumbuh pada tingkat yang optimal. Kandungan besi membantu tubuh untuk menghasilkan energi yang diperlukan untuk berbagai kegiatan.
9. Selenium
Selenium mendukung kegiatan banyak enzim dalam tubuh. Hal ini juga membantu untuk meningkatkan kekebalan tubuh karena peran antioksidan. Seiring dengan antioksidan lainnya, seperti vitamin C dan E, selenium membantu melindungi sel dari radikal bebas. Senyawa ini meningkatkan risiko penyakit jantung dan kanker. Satu porsi 100 gram bebek menyediakan sekitar 43 persen dari kebutuhan harian untuk selenium.
10. Nutrisi lainnya
Telur itik juga memberikan persentase nilai berikut ini harian vitamin B dan mineral: 13 persen riboflavin, 8 persen B-6, 5 persen thiamin, niacin 1 persen, 15 persen zat besi dan fosfor, 10 persen folat, seng 7 persen, 4 persen kalsium, 3 persen kalsium magnesium dan 2 persen. Daging itik menghasilkan omega-3 dan omega-6, dan asam lemak yang memberikan kontribusi untuk kesehatan jantung. Hal ini juga memasok 65 mg kolin dan 8,4 mg betain. Kedua nutrisi ini penting untuk membran sel, metabolisme lipid, impuls saraf dan mengurangi tingkat homosistein
